OI,BBSNUSANTARA.COM – Perahu sampan yang dinaiki pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Ogan Ilir (OI) mengalami kebocoran, sehingga salah satu diantaranya yakni, Husein (60) tenggelam terseret arus.
Peristiwa tersebut terjadi di Sungai Ogan tepatnya di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Panjang, Sabtu, 25 Januari 2025 sekitar pukul 12.30 WIB.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin SE mengatakan, setelah melaksanakan aktivitas di sawah, pasutri tersebut hendak pulang ke rumah dengan menggunakan perahu sampan.
“Di tengah perjalanan, tiba-tiba perahu mengalami kebocoran dan membuat perahu tenggelam, sementara pasutri tercebur ke sungai,” ungkapnya, Minggu, 26 Januari 2025.
Menurutnya, saat itu ada seorang warga yang melintas di TKP dan melihat kejadian tersebut. Warga itu segera memberikan pertolongan dengan menaikkan istri korban yaitu, Rosita ke atas perahunya.
“Namun naas dialami korban, dikarenakan derasnya arus sungai tubuhnya terseret arus, sehingga membuatnya hilang tenggelam,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini mereka bersama dengan Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI/Pori, BPBD Ogan ilir, perangkat desa dan masyarakat masih melakukan pencarian terhadap korban.
“Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua SRU, yaitu SRU satu dan SRU dua,” tuturnya.
Masih kata dia, SRU satu melakukan pencarian dengan menyusuri permukaan sungai sejauh 10 km² menggunakan 2 unit perahu karet dan perahu-perahu sampan milik masyarakat.
“SRU dua jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di sekitar lokasi awal kejadian dan lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban,” tutupnya.*